Saksikan bagaimanakah semangat pemuda cacat asal Yaman ini, pantas untuk kita semuanya iri terhadapnya. Bagaimanakah tidak, fisiknya yg tidak sama juga dengan orang normal biasanya tetapi semangatnya untuk sholat berjamaah di Masjid tidak pernah sirna, walau mesti bersusah payah lewat cara merangkak.
Bahkan juga saat iqomat sholat berjamaah akan dikerjakan, dia bakal berupaya untuk ada di shaf pertama.
Tidaklah sampai disitu saja, umumnya setelah sholat magrib dia memaksakan dianya untuk menaiki tangga Masjid dengan kesusahan supaya hingga ke lantai 2.
Ada apa dilantai 2? Ada halaqah majilis hafalan Al-Quran. Dia turut halaqah tahfidz walau sebenarnya dia yaitu orang yang lumpuh. Dia bicara dengan kesusahan, walau demikian dia menghimpit cacatnya supaya bisa mengatakan Al-Quran dengan suaranya, meskipun hal semacam itu sangatlah melelahkan.
Selepas sholat isya, saat akan ingin pulang, kadang-kadang dia memohon pertolongan seorang di luar masjid yang telah sholat untuk mengantarnya untuk hingga kerumahnya, mengingat keadaan jalan yang sangatlah gelap. Serta untuk menerangi jalannya, mesti memakai senter.
Kenapa dia ingin bebrapa sulit untuk lakukan itu? Lantaran Dia cinta apa yang Allah Cintai. Itu tempat tinggal Allah, jadi saya cinta tempat tinggal Allah. Siksaku yang ku hadapi di jalan-Mu merasa nyaman. Serta saya jauh tetapi dijalan-Mu, jadi bakal merasa dekat. Engkau bagiku laksana Ruuh, bahkan juga saya lebih mencintai-Mu darinya. Cukup bagiku apa yang engkau cintai jadi saya juga cinta.
Kisahnya sudah direkam dan diupload oleh Muhammad Abdurrahman Al Amiry lewat account youtube kepunyaannya.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HOME DESAIN,HEALTH,HOSTING
No comments:
Post a Comment