Sampah kulit singkong termasuk juga dalam kelompok sampah organik lantaran sampah ini bisa terdegradasi (membusuk/hancur) dengan cara alami. Pemrosesan limbah kulit singkong bisa digunakan sebagai :
Kompos
Kulit singkong bisa diolah jadi pupuk organik yang lalu dimaksud sebagi pupuk kompos. Menurut riset (Ankabi, 2007) kompos kulit singkong berguna sebagai sumber nutrisi untuk tumbuhan serta punya potensi sebagai insektisida tumbuhan.
Pakan ternak
Kulit singkong sebagai pengganti rumput lapang. Lantaran kulit singkong yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi dapat dengan cepat menggemukkan hewan ternak.
Bio energi
Kulit singkong dapat berpotensi untuk di produksi jadi bietanol yang dipakai sebagai pengganti bahan bakar minyak. Tehnologi pembuatan bioetanol dari limbah kulit singkong lewat sistem hidrolisa asam serta enzimatis adalah satu alternatif dalam rencana mensupport program pemerintah mengenai penyediaan bahan bakar non migas yang terbaru yakni BBN (bahan bakar nabati) sebagai pengganti bensin.
Olahan kuliner
Kulit singkong bisa jadi olahan kuliner yakni keripik kulit singkong, yang tak kalah enak dengan umbi singkong tersebut. Bahan dasar yang lebih murah, namu rasa tidak mau kalah.
Sebagian besar kulit singkong cuma di jual pada peternak sapi atau kambing, sebagai makanan penambahan dengan harga rendah. Faedah kulit singkong yang untungkan berikut kesempatan usaha Anda, lantaran demikian banyak kandungan serta manfaat dari kulit singkong. Anda bisa berkreasi dalam sistem pemrosesannya, supaya limbah kulit singkong itu bisa jadi hasil olahan yang memiliki nilai jual tinggi serta yang tentu untungkan. Limbah singkong itu yang tentu bisa dengan mudah Anda dapatkan dari industri rumahan yang mempunyai usaha singkong goreng maupun keripik singkong umpamanya. Umumnya mereka memiliki sampah kulit singkong yang banyak, serta mereka sendiripun tak pernah untuk mengolahnya kembali. Jadi gunakanlah potensi ini sebagai kesempatan usaha kuliner yang inovatif serta menyehatkan.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HOME DESAIN
No comments:
Post a Comment