Negara Indonesia dikaruniai kekayaan alam yang melimpah ruah. Selain itu, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia. Diperkirakan saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa. Hal ini membuat negara Indonesia menjadi incaran negara-negara lain untuk memasarkan produk-produknya seperti kosmetik, otomotif dan lain-lain di tanah air. Begitupula sebagian penduduk Indonesia yang memiliki kreatifitas tinggi dan mampu melihat potensi jumlah penduduk di tanah air yang besar ini segera beralih menjalani profesi sebagai wirausahawan. Mereka menjual berbagai produk untuk kebutuhan masyarakat dalam negeri maupun luarnegeri. Untuk itu dibutuhkan Cara-Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk membiayai usahanya tersebut.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan membahas informasi mengenai cara memperoleh modal usaha untuk Anda yang hendak memulai bisnis skala kecil maupun menengah. Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk mendapatkan modal usaha, diantaranya :
1. Menabung
Menabung adalah cara yang paling lama untuk mendapatkan modal. Tapi ini adalah hal yang sangat mudah untuk Anda tanpa menyusahkan orang lain. Karena Anda tidak melibatkan orang lain untuk meminjamkan uangnya sebagai modal untuk Anda.
2. Menarik Pemegang Saham
Menarik pemegang saham bukanlah hal yang mudah, karena banyak rincian yang harus Anda berikan kepada mereka. Harus banyak penjelasan yang mereka terima agar mereka mau menanamkan sebagian saham mereka kepada Anda.
Proposal yang diajukan juga harus sesuai dengan keadaan bisnis yang akan Anda buat, tanpa mengurangi atau melebihkan. Membuat dia percaya adalah hal tidak mudah, karena itu akan mempengaruhi nasib bisnis kalian berdua. Sehingga Anda dan dia bisa mendapatkan keuntungan yang kalian inginkan
Menabung adalah cara yang paling lama untuk mendapatkan modal. Tapi ini adalah hal yang sangat mudah untuk Anda tanpa menyusahkan orang lain. Karena Anda tidak melibatkan orang lain untuk meminjamkan uangnya sebagai modal untuk Anda.
2. Menarik Pemegang Saham
Menarik pemegang saham bukanlah hal yang mudah, karena banyak rincian yang harus Anda berikan kepada mereka. Harus banyak penjelasan yang mereka terima agar mereka mau menanamkan sebagian saham mereka kepada Anda.
Proposal yang diajukan juga harus sesuai dengan keadaan bisnis yang akan Anda buat, tanpa mengurangi atau melebihkan. Membuat dia percaya adalah hal tidak mudah, karena itu akan mempengaruhi nasib bisnis kalian berdua. Sehingga Anda dan dia bisa mendapatkan keuntungan yang kalian inginkan
3. Investor Perorangan/Kelompok
Jika Anda ingin membuka usaha tapi modalnya belum cukup, dan tidak berani untuk meminjam uang ke bank, mungkin cara yang ketiga ini cocok untuk Anda. Jika modal Anda masih sedikit untuk membuka suatu usaha, mungkin Anda bisa mengajak orang-orang lain yang memiliki dana berlebih untuk menginvestasikan uangnya di usaha Anda. Istilahnya, mereka adalah para pemegang saham usaha Anda tersebut.
Namun, tak gampang untuk meyakinkan mereka agar mau menyumbangkan uangnya untuk dijadikan modal usaha. Mereka tentu tak mau berinvestasi “bodong”, di mana ujung-ujungnya hanya mendapatkan kerugian. Karena itu, Anda harus membuat skema usaha yang akan dijalankan serta dari mana keuntungan akan diraih. Anda harus menggambarkan secara detail mengenai prospek ke depannya dari usaha Anda itu. Jika cukup meyakinkan, dijamin banyak orang yang mau memberikan modal untuk Anda.
Namun, tak gampang untuk meyakinkan mereka agar mau menyumbangkan uangnya untuk dijadikan modal usaha. Mereka tentu tak mau berinvestasi “bodong”, di mana ujung-ujungnya hanya mendapatkan kerugian. Karena itu, Anda harus membuat skema usaha yang akan dijalankan serta dari mana keuntungan akan diraih. Anda harus menggambarkan secara detail mengenai prospek ke depannya dari usaha Anda itu. Jika cukup meyakinkan, dijamin banyak orang yang mau memberikan modal untuk Anda.
4. Menjual Ide
Berikutnya yaitu jual ide, dan mengajaknya untuk menjadi partnership, bila dia menjadi partnership maka dia akan ikut terjun langsung. Untuk lebih meyakinkan bisa memberikan jaminan berupa sertifikat ataupun latar belakang. Buat dia percaya kepada Anda, katakan padanya bahwa dia harus cepat, karena ini menguntungkan dan sekali lagi sebutkan keuntungan-keuntungan tersebut. Namun ide ini benar-benar harus teraplikasi secara baik, dan benar-benar memberikan keuntungan untuk pemberi modal.
Berikutnya yaitu jual ide, dan mengajaknya untuk menjadi partnership, bila dia menjadi partnership maka dia akan ikut terjun langsung. Untuk lebih meyakinkan bisa memberikan jaminan berupa sertifikat ataupun latar belakang. Buat dia percaya kepada Anda, katakan padanya bahwa dia harus cepat, karena ini menguntungkan dan sekali lagi sebutkan keuntungan-keuntungan tersebut. Namun ide ini benar-benar harus teraplikasi secara baik, dan benar-benar memberikan keuntungan untuk pemberi modal.
No comments:
Post a Comment